Akhir-akhir ini saya banyak lakukan analisa di beberapa artikel website, dan bereksperimen untuk tahu apa yang dapat dikerjakan untuk tingkatkan engagement atau hubungan di sosial media. Lalu saya temukan pada dasarnya, ada 10 hal penting yang dapat dikerjakan untuk tingkatkan engagement atau hubungan itu.

Pertama, up-date content pada saat jam ramai serta hari yang terbanyak pengunjung 

Ini penting sebab dengan posting di jam ramai. seperti mmedia tivi atau radio Kamu mengudara pada saat prime time. Tetapi perbedaannya jika di radio serta tv jam prime time itu sama, di sosial media begitu bermacam bergantung dari fragmen audience Kamu.

Kamu dapat menganalisis data analitik sosial media yang Kamu pakai, untuk tahu pada hari apa, serta jam berapakah audience Kamu tertinggi trafiknya. Karena itu Kamu dapat mempublikasikan hal baru pada saat itu. Jika Kamu posting di jam yang ramai, karena itu peluang hubungan tambah tinggi, serta akan mencapai lebih luas. Selanjutnya content Kamu semakin lebih seringkali ada, sebab oleh algoritma sosial media disenangi oleh audiensnya, serta makin tinggi engagement maka semakin banyak peluang tampil di linimasa audience mungkin.

Ke-2, butuh dilihat jumlahnya post, jika kebanyakan maka dipandang spam 

Sosial media bukan arena penting untuk jualan serta menempatkan flyer jualan. Oleh karenanya, berharap mempublikasikan content dengan bijak, janganlah berkesan spam. Kamu mungkin berpikir posting di sosial media itu gratis, jadi dapat posting sebanyak.

Ini persepsi yang salah, sebab kebanyakan posting yang engagement rendah, maka dipandang spam. Jika algoritma sosial media memandang Kamu jadi penebar spam, karena itu hukumannya jangkauan organik akan makin rendah. Followers akan rasakan jemu, serta bisa saja malah unfollow.

Ke-3, kemas posting dalam satu narasi yang menarik, serta tidak hardselling 

Content sosial media itu harus menceritakan dengan menarik. Sebab audience anti dengan iklan, ditambah lagi yang hardselling. Content merek harus dikemas lewat cara yang menghibur, serta atau berguna serta berbentuk edukasi buat customer. Content yang semacam ini, akan membuat customer ingin beriteraksi , bahkan juga bagikan ke posisi waktu mereka.

Ke empat, uji coba untuk bikin content yang unik, serta otentik 

Sosial media ialah panggung, dimana semua merek dapat membuat panggungnya dengan gampang, serta murah. Oleh karenanya, Kamu berebutan panggung serta perhatian audience, dengan sangat banyak kompetitor. Content yang akan menarik audience, serta diingat ialah content yang otentik serta unik. Oleh karenanya, Kamu butuh lakukan analisa di industri serta pesaing, lalu melakukan eksperimen membuat content yang unik serta otentik yang akan menarik buat audience.

Ke lima, type content sangat punya pengaruh pada jumlahnya hubungan 

Sosial media begitu bermacam, beberapa sosial media seperti Facebook, Instagram serta Twitter dapat menampung teks, gambar serta video. Type content memengaruhi jumlahnya hubungan. Content yang cuma teks umumnya interaksinya terendah, serta yang tertinggi ialah berupa video.

Ke enam, Call To Action (CTA) ialah kunci untuk menggerakkan audience lebih aktif berhubungan 

CTA ialah instruksi atau perintah apa yang Kamu kehendaki audience kerjakan contohnya likes, komentar, atau sharing. CTA harus jelas, serta ada diujung kalimat, hingga mereka akan langsung mengerjakannya. Audience di online seringkali cuma membaca selintas, serta daya konsentrasi begitu rendah. CTA yang pasti, singkat serta padat akan menolong.

Ke-7, Kamu harus membuat content yang betul-betul berkaitan dengan audience mungkin 

Content sosial media yang dibikin harus begitu berkaitan, serta sesuai asa dan kekhawatiran audience Kamu. Ini akan membuat mereka berpikir “aha… ini gue banget”. Content yang berkaitan bisa saja dari sisi bahasa, kerangka, rumor yang diangkat dan lain-lain. Oleh karenanya, Kamu harus lakukan analisa mendalam, serta betul-betul mengerti siapa audience mungkin Kamu.

Ke-8, content yang baik ialah content yang berkelanjutan 

Kestabilan salah satu kunci engagement yang tinggi. Kenapa? Sebab audience tahu, apa yang dapat diinginkan saat follow sosial media Kamu. Info apa yang akan diberikan, berapakah kali frekwensi up-date dan lain-lain. Mesin algoritma sosial media bisa membaca, serta akan masukkan Kamu ke perolehan penelusuran yang berkaitan kelompok yang berkaitan. Jika isinya acak, karena itu Kamu tidak dipandang memiliki otoritas.

Ke-9, potensi untuk merajut jalinan timbal balik dengan audience 

Kamu mungkin telah memahami jika sosial media sifatnya dua arah. Oleh karenanya, sosial media Kamu harus memberi respon tiap pertanyaan, komentar, aduan dan lain-lain. Kamu juga baiknya membuat jalinan baik bukan cukup dengan memberi respon seperlunya, dan juga melempar pertanyaan, untuk memperoleh input. Sosial media merek menjawab dengan kembali menanyakan pengalaman dan lain-lain, atau dapat juga dengan bergerilya ke sosial media pengikut Kamu untuk tinggalkan jejak komentar.

Ke-10, kerjasama salah satu langkah yang efisien untuk tingkatkan engagement sosial media 

Content kerjasama begitu berguna untuk sama-sama mempromokan di pengikut masing masing. Kerjasama membuat jangkauan audiensnya jadi lebih luas, serta menguatkan otoritas. Kerjasama dapat dikerjakan bersama dengan merek pada sebuah kelompok industri, atau industri lain yang sama-sama lengkapi.

Misalnya influencer umumnya sama-sama bekerjasama membuat video content untuk saling mengusung popularitasnya. Contoh paling baru Bowo Alpenliebe artis Tik Tok yang akan bekerjasama dengan Arief Muhammad bahkan juga Young Lex. Kerjasama lintas industri contohnya, satu hotel bekerjasama dengan theme park atau mall yang ada pada sebuah ruang untuk bikin paket istimewa yang dipropagandakan di sosial media kedua pihak.

Apa Kamu mempunyai panduan yang lain? Yuk dinanti di kotak kometar.