Media sosial sekarang ini tidak cuma diperlukan di industri saja, tetapi di pemerintahan serta service publik  media sosial nyatanya jadi satu standard alat komunikasi ke beberapa pemangku kebutuhan. Kebetulan saya seringkali memberi kursus ke pemerintahan, diantaranya ke Pemkot Bogor. Saat media sosial ini jadi standard buat service publik serta pemerintahan, mereka yang ikut serta di dalamnya pertama harus mengerti apa arah mereka masuk ke media sosial. Sebab ini jadi dasarmenentukan, content apa yang akan mereka bikin, sampai pengukuran keberhasilannya, atau Key Performance Indicator (KPI).

Ini beberapa arah media sosial untuk pemerintahan, serta service publik yang bisa saja basic:

Edukasi 

Manfaat basic yang dapat dikerjakan oleh media sosial untuk kelompok ini ialah lakukan edukasi tentang beberapa hal, contohnya kebijaksanaan baru, ketentuan, serta beberapa hal yang lain ke beberapa pemangku kebutuhan. Kamu butuh mengerti pemangku kebutuhan dikategori ini begitu kompleks, dari mulai warga umum, tokoh warga, investor, alat, Instansi Swadaya Warga (LSM) dan lain-lain.

Publikasi 

Arah yang lain ialah lakukan publikasi akan ketetapan, kebijaksanaan, ketentuan atau apapun yang perlu untuk diketahui oleh beberapa pemangku kebutuhan yang telah dijelaskan diatas. Media sosial dapat jadi jalan keluar untuk mencapai dengan luas, murah serta cepat sekali. Contohnya publikasi sedang ada pengecoran jalan di jalan tersendiri, jadi warga tahu nyatanya pemerintah memang kerja dengan baik. Beberapa hal simpel semacam ini akan membuat beberapa pemangku kebutuhan lebih yakin, serta memberi suport pada pemerintah.

Tetapi butuh dilihat, saat memperbaharui satu ketentuan baru atau apa pun di media sosial, semua harus sudah tentu, serta terkonfirmasi supaya tidak memunculkan keresahan di pemangku kebutuhan karena suatu yang simpang siur. Sebab seperti yang tetap saya berikan ke client, serta peserta kursus, apa yang keluar di media sosial sah telah dipandang pengakuan sah, yang wajar diambil oleh alat tanpa ada butuh konfirmasi lagi ke narasumber.

Dengarkan serta Menyimpan Aspirasi

Ini hal yang paling penting serta susah jika berkaitan dengan pemerintahan, serta service publik. Kenapa? Sebab pemangku keperluannya banyak, tentu semakin lebih banyak aduan, input dengan beberapa jenis kebutuhan. Serta seringkali juga berlangsung pro serta kontra pada satu rumor.

Di sini pemegang social medianya harus lebih bijak serta waspada dalam memberi respon hal itu. Sebab jangan pernah jawabannya memunculkan pro-kontra, sebab dipandang lakukan diskriminasi. Rintangan lain, seringkali pertanyaan yang masuk banyak sekali, serta menyertakan beberapa lembaga untuk dapat menjawabnya. Oleh karenanya butuh dikerjakan pengaturan lintas lembaga, supaya bisa sama-sama bekerja bersama. Sebab jika tidak, karena itu akan susah menjalankan pekerjaan, sesaat netizen belum pernah ingin tahu dengan kendala-kendala seperti ini.